Tuesday, September 3, 2013

[indonesia_damai] Re: #sastra-pembebasan# MENGAPA JOKOWI POPULER

 

Pada mulanya, juga banyak orang sangsi tentang kemampuan Jokowi-Ahok
apakah akan mampu memimpin DKI Jakarta. Menghadapi kesangsian seperti
itu, baik Jokowi maupun Ahok memaparkan rekam jejaknya masing2 dan
juga program2 nya untuk Jakarta Baru.

Kepada orang2 yang menilai ada calon lain yang dianggap lebih baik
daripada mereka berdua (Jokowi-Ahok), dianjurkan oleh Jokowi-Ahok agar
jangan pilih diri mereka.

Masih ada waktu untuk menyimak, kalau kelak pasangan Jokowi-Ahok
diajukan sbg. capres dan cawapres,

apakah ada saingan lainnya yang lebih unggul dibidang rekam jejaknya
dan program2 nya.

Salam,

Arif H.

------------------------- Von: Harsutejo Sutedjo
<cakmo9998@yahoo.com>
An: "sastra-pembebasan@yahoogroups.com"
<sastra-pembebasan@yahoogroups.com>, "wahana-news@yahoogroups.com"
<wahana-news@yahoogroups.com>, "sadar@netvigator.com"
<sadar@netvigator.com>
Betreff: #sastra-pembebasan# MENGAPA JOKOWI POPULER
Datum: Mon, 02 Sep 2013 15:34:17 +0200

Teman-teman,
Dalam percakapan dengan seorang anakku yang bekerja di sebuah bank
asing dan
pernah menjadi aktivis serikat buruh terkesiap dengan gebrakan Jokowi
serta
hasilnya, aku menyatakan tak setuju ia jadi Presiden 2014. Kukatakan
biarlah
dia menyelesaikan 5 tahun membenahi Jakarta yang sudah ada
tanda-tanda
berhasil. Anakku menjawab: "Kalau harus menunggu 5 tahun lagi,
Indonesia
kita sudah akan lebih rusak lagi, itu akan jauh lebih sulit
memperbaikinya
nanti," ia menyatakan dengan yakin. "Jadi tak perlu menunggu-nunggu
lagi, ini momentumnya!"
Begitulah percakapan pendek di meja makan.........

Bekasi, 31 Agustus 2013

Salam, Harsutejo.-

________________________________

Dari:ASAHAN <a.alham1938@kpnmail.nl [1]>
Kepada: Zaenal Muttaqin <zaen_al@yahoo.com [2]>; Usep Setiawan
<usepsetia@yahoo.com [3]>; teddy sunardi <teddysunardi@gmail.com
[4]>;
Teddy P. Rachmat <tpr-gg@triputra-group.com [5]>; Syamsul Maarif
<smaarif73@gmail.com [6]>; sjafrie sjamsoeddin <sjafrie@kemhan.go.id
[7]>;
Sinansari Ecip <s_ecip@yahoo.com [8]>; sayidiman suryohadiprojo
<sayidiman@suryohadiprojo.com [9]>; Salim Said <bungsalim@yahoo.com
[10]>;
Salahuddin Wahid <salahuddin_wahid@yahoo.com [11]>; sabam sirait
<antonngr@yahoo.com [12]>; Rusadi Kantaprawira
<rusadikantaprawira@yahoo.com [13]>; RODON PEDRASON
<rodonpedrason@yahoo.com [14]>; Rizal Sukma <rsukma@csis.or.id [15]>;
Retno L
Marsudi <retnomarsudi@yahoo.com [16]>; "Rachmat Pambudy, Dr. Ir Ms"
<pambudy@hotmail.com [17]>; R.M.A.B Kusuma <kusumaananda@yahoo.com
[18]>;
Prof.Dr. Ryaas Rasyid. <mryaasrasyid@yahoo.com [19]>; Prof.Dr. Amir
Santoso
<amirsto2001@yahoo.com [20]>; Prof. Hikmahanto Yuwono
<hikmahanto@yahoo.com [21]>;
Prof. Dr. Djoko Rahardjo <rahardjo_djoko@yahoo.com [22]>; Pro.Dr.
Bungaran
Saragih <saragihbungaran@yahoo.com [23]>; Mustafa Kamal
<tbmkamal@yahoo.com [24]>; mohtar Mas'oed <mohtar.60@gmail.com [25]>;
Mohamad
Sobari <dandanggula@hotmail.com [26]>; Mar. Norman
<marcianor@gmail.com [27]>; Mangadang Napitupulu
<mangadang70@yahoo.com [28]>; Makmur Makka <makmurmakka@yahoo.com
[29]>;
"Liddle, Bill" <Liddle.2@polisci.osu.edu [30]>; Kusnadi Kardi
<koesnadikardi@yahoo.com [31]>; Kiki Syahnakri <k.syahnakri@gmail.com
[32]>;
Juwono Sudarsono <juwonosudarsono@gmail.com [33]>; Joseph Daves
<jhdaves@hotmail.com [34]>; Jayadi Hanan <hanan.2@osu.edu [35]>;
ishaq
iskandar <isdar@hotmail.com [36]>; Ir. A.M. Luthfi
<am.luthfi@ymail.com [37]>; Indria Samego <indriasamego@yahoo.com
[38]>;
Ikrar Nusa Bhakti <ikrar_nusa_bhakti@yahoo.com [39]>; Ichsan
Loulembah
<ichanlou@yahoo.com [40]>; Ibrahim Isa/Holland <i.bramijn@chello.nl
[41]>; HS
Dillon <hsdillon@gmail.com [42]>; "Hendri Saparini, Dr."
<hendisaparini@yahoo.com [43]>; Handojo Priopranoto
<prijopranoto.h@gmail.com [44]>; halim perdanakusuma
<kara_eng@hotmail.com [45]>; Ganjar Pranowo <ganjarpranowo@yahoo.com
[46]>;
Freddy Tulung <ftulung@gmail.com [47]>; ferry baldan
<ferrymbaldan@gmail.com [48]>; Farouk Muhammad.
<farouk_muhammad2003@yahoo.com [49]>; Farid Prawiranegara
<frdprwr@yahoo.com [50]>; Fahrul Razi Jenderal <h.fachrulr@gmail.com
[51]>;
Fahmi Idris <fahmiidris.20@gmail.com [52]>; Erry Ryana Harjapamekas
<erryrh@cbn.net.id [53]>; Endriartono Sutarto <tono.sutarto@yahoo.com
[54]>;
Dr.Priyono Chpto Heriyono <priyonoth@yahoo.com [55]>; Dr. Yuddi
Chrisnandi
<yuddy_chrisnandi@yahoo.com [56]>; Dr. Taufik Abdullah
<drtaufikabdullah@yahoo.co.id [57]>;
Dr. Saafroedin Bahar <drsaafroedin.bahar@gmail.com [58]>; Dr. Joe
Sulaiman
<ysulaiman@gmail.com [59]>; Donny Gahral Adian Dr.
<religiana@yahoo.co.uk [60]>; Dinna Wisnu
<dinna.wisnu@paramadina.ac.id [61]>; "Didik Rachbini, Professor Dr."
<didik.rachbini@gmail.com [62]>; Dharmawan Ronodipuro
<ronodipuro@cbn.net.id [63]>; Dewi Fortuna Anwar <dfanwar@yahoo.com
[64]>;
Dedy Jamaludin Malik <dedy_malik@yahoo.com [65]>; Daud Sinjal
<daudsinjal@gmail.com [66]>; Christianto Wibisono
<christianto.wibisono@gmail.com [67]>; chappy hakim
<chappyhakim@yahoo.com [68]>;
Chan <SADAR@netvigator.com [69]>; Burhanuddin Muhtadi
<burhanmuhtadi@gmail.com [70]>; Burhanuddin Abdullah
<abdullahburhanuddin@ymail.com [71]>; Bambang Harimurty
<bambang@tempo.co.id [72]>; Bahtiar Effendy
<bahtiar_effendy@yahoo.com [73]>;
B. J Habibie <bjh_indo@yahoo.com [74]>; August Parengkuan
<august.parengkuan@gmail.com [75]>; Astrid Suryo
<astrid.soerjo@yahoo.com [76]>; ASAHAN <a.alham@kpnplanet.nl [77]>;
"Anwar Nasution,Prof." <nasution_a42@yahoo.com [78]>; Andi Wijayanto
<andi.widjajanto09@ui.ac.id [79]>; Amris F. Hassan <amris@pnmi.co.id
[80]>;
amran nasution <amran_jbp@yahoo.com [81]>; AM Hendropriyono
<amhendropriyono@yahoo.com [82]>; Ali Mohamad Sungkar
<sungkar15@hotmail.com [83]>; alfan alfian <malfanalfianm@yahoo.com
[84]>;
Ahmad Zen Umar Purba <apurba@abnrlaw.com [85]>; Ahmad Yani Basuki
<ahmadyani.b@gmail.com [86]>; Ahmad W. Pratiknya
<aw_pratiknya@yahoo.com [87]>; Agus Widjojo <agw8@cbn.net.id [88]>;
Agus
Abubakar <agusabubakar@gmail.com [89]>; Achmad Sujudi Dr.
<achmad.sujudi@yahoo.com [90]>; achmad Mubarok
<achmad.mubarok@yahoo.com [91]>; Abuprijadi Santoso (Tosi)
<aboeprijadi@gmail.com [92]>; Abidin Abidin <sdabidin@yahoo.com
[93]>;
Abdillah Toha II <abdillahtoha@gmail.com [94]>; A.H. Amparita
<ahamparita@gmail.com [95]>; A. Rahman Tolleng <artolleng@gmail.com
[96]>; A
Dahana <adahana88@yahoo.com [97]>; 'Djoko Suyanto <jocko_50@yahoo.com
[98]>;
anurpatria@yahoo.com [99]; alumnas-oot <alumnas-oot@yahoogroups.com
[100]>; Group
Diskusi Kita <diskusi-kita@googlegroups.com [101]>
Cc: wahana-news@yahoogroups.com [102]; SASTRA PEMBEBASAN
<sastra-pembebasan@yahoogroups.com [103]>; SANTRI KIRI
<santrikiri@yahoogroups.com [104]>; mimbar-bebas@yahoogroups.com
[105]; inti-net@yahoogroups.com [106];
Group Diskusi Kita <diskusi-kita@googlegroups.com [107]>;
artculture-indonesia@yahoogroups.com [108]; AKSARA SASTRA
<aksarasastra@yahoogroups.com [109]>
Dikirim: Jumat, 30 Agustus 2013 17:21
Judul: Re: Fw: #sastra-pembebasan# Fw: Re: Kolom IBRAHIM ISA --
MENGAPA
JOKOWI POPULER ?

Bung Salim Yth,
Dalam beberapa hal dan situasi tetentu saya juga mendukung pepatah
nenek moyang
kita:"Tak ada rotan, akarpun berguna". Tapi dalam hal Jokowi sebagai
calon Presiden, saya kuatir kalau dia terpilih.
Karena yang akan kita lihat adalah Jakarta yang setengah beres,
setengah belum
dan sisa pekerjaannya yang belum selesai. Sedangkan Indonesia yang
sedang
dihadapinya dalam keadaan amburadul dan keterpurukan di bidang
politik dan
ekonomi. Jokowi yang terpilih sebagai Presiden adalah karena
popularitasnya
yang berlebihan dan bukan karena hasil kerjanya yang sudah
monumental
yang sudah dia buktikan. Darimana dia punya kemampuan dan kekuatan
untuk
membereskan Indonesia. Indonesia sudah biasa diurus oleh semua
Presidennya yang
juga tidak beres, tidak mampu, dan tidak berdaya. Mengapa Jokowi
harus
meneruskan tradisi serba tidak beres itu.
Indonesia sedang"demam popularitas" dan media begitu aktif menularkan
dan menyebarkan wabah yang berbahaya itu ke kalangan rakyat.
Popularitas yang
berlebihan selalu mengandung sensasi dan kebohongan dan penuh dengan
hyperbola.
Ali Sadikin memulai kariernya sebagai gubernur Jakarta dengan
prestasi-prestasi
yang besar dan monumental dan juga dengan prestisenya yang sangat
berkesan dan
kemudian barulah dia menerima popularitas yang luas di kalangan
rakyat. Tapi
begitu popularitasnya sudah dianggap suharto membahayakan dirinya,
dengan serta
merta Ali Sadikin didepak suharto. Setelah suharto jatuh, Ali Sadikin
masih
memiliki popularitas namun dia menolak dicalonkan sebagai Presiden
oleh para
pendukung dan teman-temanya dan justru dengan penolakannya itu dia
telah secara
otomatis menyelamatkan popularitasnya hingga sekarang ini.
Saya kuatir popularitas Jokowi akan gugur dalam kandungan. Juga Ahok
yang terutama
di dewa-dewakan oleh etnisnya sendiri akan menjadi korban
popularitasnya
sendiri. Kita tidak boleh lupa bahwa kita adalah bangsa yang suka
puas diri dan
tidak pernah menghasilkan sesuatu secara sempurna dan selesai.
Salam hormat.
ASAHAN.

----- Original Message -----
From: Salim Said
To: diskusi-kita@googlegroups.com [110] ; Subject:
Re: Fw: #sastra-pembebasan# Fw: Re: Kolom IBRAHIM ISA -- MENGAPA
JOKOWI POPULER
?

Pak Asahan Yth,
Bagi saya popularitas Jokowi adalah ekspressi kebosanan orang
banyak
kepada "professional politicians" yang sudah lama menjengkelkan
rakyat. Jokowi adalah personifikasi rakyat kecil, karena itu mendapat
dukungan.
Saya berpendapat, biarlah Jokowi jadi Presiden, toh tidak ada calon
lain yang
menjanjikan perbaikan Indonesia. Jokowi dalam setahun sudah berbuat
memperbaiki Jakarta. Dalam sejarah Jakarta, hanya Ali Sadikin yang
pantas
disandingkan dengan Jokowi.

2013/8/30 ASAHAN <a.alham1938@kpnmail.nl [111]>

Rakyat Indonesia sama sekali tidak interes untuk menjawab:
"Mengapa Jokowi populer". Yang diperlukan rakyat sekarang ini adalah
peminpin yang mampu meminpin dan memperbaiki nasib rakyat serta
merubah
Indonesia. Apakah hal itu bisa dilakukan oleh Jokowi?.Go to hell with
"popularitas" yang hanya modal palsu untuk menjadi presiden.
ASAHAN.

----- Original Message -----
From: Chan CT
To: GELORA_In
Sent: Wednesday, August 28, 2013 2:34 PM
Subject: #sastra-pembebasan# Fw: Re: Kolom IBRAHIM ISA -- MENGAPA
JOKOWI POPULER ?

From: Dharmawan Isaak
Sent: Wednesday, August 28, 2013 7:25 PM
Subject: Kolom IBRAHIM ISA -- MENGAPA JOKOWI POPULER ?
Joko Widodo jadi populer; karena gebragannya yang berani melabrak
status quo.

Tindakannya sendiri akan menyentuh hati nurani Rakyat, yang sudah
muak mengahdapi penghinaan yang nista dari penguasa yang korup.

Jadi kalau kita gunakan kata2 "romantis" hehe, Jokowi
sudah berhasil menyalakan pelita gegairah perjuangan dari Rakyat,
yang selama
ini sudah dengan sistimatis ditumpulkan oleh ORBA dan penerus2nya.

Satu masalah yang harus kita perhatikan, apakah pada saat
sekarang sangat aktuil, untuk mempertanyakan mengapa Joko Widodo
populer,
ataukah sudah sampai waktunya bagi kaum intelektuil, berkiprah
bersama Rakrat
dan orang2 jujur seperti Joowi, memperbaiki nasib dengan tangannya,
.. ?

From: isa <i.bramijn@chello.nl [112]>
To: GELORA45 <GELORA45@yahoogrou [113]

Kolom IBRAHIM ISA
28 Agustus 2013
MENGAPA JOKOWI POPULER ?
<Dalam suatu Dialog Interaktif di Facebook hari ini>

* * *
Ini yang a.l . bisa di baca di FB hari ini. Suatu dialog kecil
tapi menyangkut SOAL BESAR.
Yang dipercakapkan MENGAPA JOKOWI POPULER?
* * *
Goenawan Mohamad, <6 hours ago vis Mobile>:
"Saya kira, popularitas Jokowi yang cepat itu karena ia
mengingatkan bangsa Indonesia akan bahaya obesitas yang kini mulai
berjangkit."

Ibrahim Isa :
----Mas Goen y.b., ---

Apakah bukan "IDEOLOGICAL & POLITICAL WILL" dalam
tindakan nyata dan gaya memimpin ( a.l. blosokan), untuk mengabdi
rakyat yang
dipimpinnya, ---- yang bikin JOKOWI populer?

Nasion ini memerlukan sangat lebih dari satu JOKOWI . . .

Tampaknya nasion ini sedang melangkah ke arah emansipasi nasion .
. .
yang didambakan dan diperjuangkan selama ini . . .

Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup
"diskusi kita" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini, kirim email ke diskusi-kita+berhenti
berlangganan@googlegroups.com [114] .
Untuk opsi lainnya, kunjungi
https://groups.google.com/groups/opt_out [115].

Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "diskusi
kita" dari Grup Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup
ini,
kirim email ke diskusi-kita+berhenti berlangganan@googlegroups.com
[116] .
Untuk opsi lainnya, kunjungi
https://groups.google.com/groups/opt_out [117].

[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

_________________________
SASTRA-PEMBEBASAN, wacana sukasamasuka sastrakitakitaYahoo! Groups
Links

Links:
------
[1] javascript:void(0)
[2] javascript:void(0)
[3] javascript:void(0)
[4] javascript:void(0)
[5] javascript:void(0)
[6] javascript:void(0)
[7] javascript:void(0)
[8] javascript:void(0)
[9] javascript:void(0)
[10] javascript:void(0)
[11] javascript:void(0)
[12] javascript:void(0)
[13] javascript:void(0)
[14] javascript:void(0)
[15] javascript:void(0)
[16] javascript:void(0)
[17] javascript:void(0)
[18] javascript:void(0)
[19] javascript:void(0)
[20] javascript:void(0)
[21] javascript:void(0)
[22] javascript:void(0)
[23] javascript:void(0)
[24] javascript:void(0)
[25] javascript:void(0)
[26] javascript:void(0)
[27] javascript:void(0)
[28] javascript:void(0)
[29] javascript:void(0)
[30] javascript:void(0)
[31] javascript:void(0)
[32] javascript:void(0)
[33] javascript:void(0)
[34] javascript:void(0)
[35] javascript:void(0)
[36] javascript:void(0)
[37] javascript:void(0)
[38] javascript:void(0)
[39] javascript:void(0)
[40] javascript:void(0)
[41] javascript:void(0)
[42] javascript:void(0)
[43] javascript:void(0)
[44] javascript:void(0)
[45] javascript:void(0)
[46] javascript:void(0)
[47] javascript:void(0)
[48] javascript:void(0)
[49] javascript:void(0)
[50] javascript:void(0)
[51] javascript:void(0)
[52] javascript:void(0)
[53] javascript:void(0)
[54] javascript:void(0)
[55] javascript:void(0)
[56] javascript:void(0)
[57] javascript:void(0)
[58] javascript:void(0)
[59] javascript:void(0)
[60] javascript:void(0)
[61] javascript:void(0)
[62] javascript:void(0)
[63] javascript:void(0)
[64] javascript:void(0)
[65] javascript:void(0)
[66] javascript:void(0)
[67] javascript:void(0)
[68] javascript:void(0)
[69] javascript:void(0)
[70] javascript:void(0)
[71] javascript:void(0)
[72] javascript:void(0)
[73] javascript:void(0)
[74] javascript:void(0)
[75] javascript:void(0)
[76] javascript:void(0)
[77] javascript:void(0)
[78] javascript:void(0)
[79] javascript:void(0)
[80] javascript:void(0)
[81] javascript:void(0)
[82] javascript:void(0)
[83] javascript:void(0)
[84] javascript:void(0)
[85] javascript:void(0)
[86] javascript:void(0)
[87] javascript:void(0)
[88] javascript:void(0)
[89] javascript:void(0)
[90] javascript:void(0)
[91] javascript:void(0)
[92] javascript:void(0)
[93] javascript:void(0)
[94] javascript:void(0)
[95] javascript:void(0)
[96] javascript:void(0)
[97] javascript:void(0)
[98] javascript:void(0)
[99] javascript:void(0)
[100] javascript:void(0)
[101] javascript:void(0)
[102] javascript:void(0)
[103] javascript:void(0)
[104] javascript:void(0)
[105] javascript:void(0)
[106] javascript:void(0)
[107] javascript:void(0)
[108] javascript:void(0)
[109] javascript:void(0)
[110] javascript:void(0)
[111] javascript:void(0)
[112] javascript:void(0)
[113] javascript:void(0)
[114] javascript:void(0)
[115]
?ctl=dereferer&to=aHR0cHM6Ly9ncm91cHMuZ29vZ2xlLmNvbS9ncm91cHMvb3B0X291dA%3D%3D
[116] javascript:void(0)
[117]
?ctl=dereferer&to=aHR0cHM6Ly9ncm91cHMuZ29vZ2xlLmNvbS9ncm91cHMvb3B0X291dA%3D%3D
[118]
?ctl=dereferer&to=aHR0cDovL2dyb3Vwcy55YWhvby5jb20vZ3JvdXAvc2FzdHJhLXBlbWJlYmFzYW4v
[119]
?ctl=dereferer&to=aHR0cDovL2dyb3Vwcy55YWhvby5jb20vZ3JvdXAvc2FzdHJhLXBlbWJlYmFzYW4vam9pbg%3D%3D
[120] javascript:void(0)
[121] javascript:void(0)
[122] javascript:void(0)
[123]
?ctl=dereferer&to=aHR0cDovL2RvY3MueWFob28uY29tL2luZm8vdGVybXMv

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:

------------------ Forum Indonesia Damai (FID) ------------------
Arsip Milis FID http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/messages
Bergabung ke Milis FID:  indonesia_damai-subscribe@yahoogroups.com
Keluar dari Milis FID:  indonesia_damai-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------- indonesia_damai@yahoogroups.com ----------------
.

__,_._,___