Cara /sistem untuk memberantas korupsi yang dipraktekkan oleh Jokowi-Ahok adalah a.l. Prinsip Transparansi Anggaran yg melibatkan peran warga masyarakat dan Sistem Pembayaran bukan cash,tetapi lewat elektronik.
Selain itu Ahok menandaskan pentingnya "Prinsip Pembuktian Terbalik" (PPT) bagi orang2 yang sudah dikenai "status tersangka" oleh pihak aparat hukum dalam kasus korupsi. Prinsip ini (PPT) mengharuskan kpd pihak tersangka untuk membuktikan asal-usul harta kekayaannya dan juga kekayaan kerabat dekatnya (isteri/suami,pacar,anak,cucu atau orang kepercayaannya). Kalau tidak bisa membuktikan, maka kekayaan itu bisa disita oleh negara secara hukum.Selain hukuman kurungan dan denda, koruptor diharuskan membayar jumlah kerugian negara yg diakibatkan oleh ulah koruptor bersangkutan. Prinsip ini sudah lama diperjuangkan oleh lembaga2 masyarakat anti korupsi, tetapi sampai sekarang belum terrealisasi. Selain membikin efek jera /takut bagi sekuruh anggota keluarga yg bermaksud berbuat korup, PPT itu juga bertujuan menarik kembali kekayaan negara yg sudah dicuri oleh koruptor.
Selengkapnya simak Video berikut ini , klik : https://www.youtube.com/watch?v=nfcXAwD3lDw
A.H.
| Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
------------------ Forum Indonesia Damai (FID) ------------------
Arsip Milis FID http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/messages
Bergabung ke Milis FID: indonesia_damai-subscribe@yahoogroups.com
Keluar dari Milis FID: indonesia_damai-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------- indonesia_damai@yahoogroups.com ----------------
