Wednesday, November 13, 2013

[indonesia_damai] Bisnis Indonesia | Swasta & Asing Harus Lebih Didorong Garap Infrastruktur

Indonesia Investment Forum

http://industri.bisnis.com/read/20131111/45/185682/swasta-asing-harus-lebih-didorong-garap-infrastruktur

Swasta & Asing Harus Lebih Didorong Garap Infrastruktur

Bisnis.com,JAKARTA--Peran swasta lokal dan asing masih perlu dipacu guna menggarap pembangunan infrastruktur mengingat terbatasnya pendanaan pemerintah dan BUMN.

Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Wahyu Hidayat mengatakan, pendanaan untuk menggenjot sektor infrastruktur masih terbatas meskipun sejumlah perusahaan BUMN di bidang infrastruktur sudah menjadi pemain global

Karena itu peran swasta, baik lokal maupun asing harus lebih dilibatkan," ujarnya dalam seminar Indonesia Investment Forum (IIF), pekan lalu di Hong Kong seperti dikutip dalam rilis Panitia IIF yang diterima Bisnis.com, Senin (11/11/2013).

Menurut Wahyu, peluang investasi infrastruktur di Indonesia tidak hanya di bidang pembangkit listrik tapi juga banyak sektor lain seperti  air minum, transportasi, pelabuhan laut, bandara, dan jalan tol.

Namun peluang tersebut harus diikuti perbaikan iklim investasi.

" Bila ada pelayanan single window, birokrasi lebih sederhana, otonomi daerah tidak kebablasan, serta ketersediaan dana jangka panjang. Investasi di bidang infrastruktur pasti berkembang," tuturnya.

John Walker AM, Senior Managing Director, Head of Infrastructure and Utilities, Asia Macquarie Capital, mengakui investasi sektor infrastruktur di Indonesia tergolong paling menarik di Asia, dibandingkan dengan China dan India.

 Sayangnya berbagai kendala yang memberatkan investor seperti minimnya ketersediaan infrastruktur, kepastian hukum dan pelayanan birokrasi yang cepat tak kunjung diperbaiki.

"Jika kendala tersebut dapat diperbaiki oleh pemerintah dan stakeholders, pasti dana asing untuk berinvestasi di bidang infrastruktur akan meningkat pesat pada masa mendatang,"tuturnya.

Menurut John, pertumbuhan kota-kota di Asia akan mendongkrak kebutuhan dana investasi dalam 20 tahun mendatang. Kebutuhan investasi di dunia diperkirakan mencapai US$3 triliun untuk membangun perkotaan, termasuk di Asia.

Saat ini Macquarie Capital Ltd. mengelola dana investasi portofolio sekitar US$100 miliar yang sebagian sudah ditanamkan a.l di Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, India, dan Indonesia.

 "Jika dibandingkan dengan China dan India, peluang investasi sektor infrastruktur di Indonesia masih yang paling menarik," tuturnya.  (ra)

Best Regards,
Christovita Wiloto
@wilotochristov

www.powerpr.co.id
www.wiloto.com
www.wilotocorp.com
www.strategicindonesia.com
www.indonesiayoungentrepreneurs.com
http://iye.wiloto.com
 

------------------------------------


------------------ Forum Indonesia Damai (FID) ------------------
Arsip Milis FID http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/messages
Bergabung ke Milis FID: indonesia_damai-subscribe@yahoogroups.com
Keluar dari Milis FID: indonesia_damai-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------- indonesia_damai@yahoogroups.com ---------------- Yahoo Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
indonesia_damai-digest@yahoogroups.com
indonesia_damai-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
indonesia_damai-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo Groups is subject to:
http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/