Thursday, November 14, 2013

[indonesia_damai] Fw: Petisi SBY Batalkan Gelar Pahlawan untuk Mertuanya Bererdar

 

Usul SBY ini jelas sangat menyakitkan keluarga Korban 65, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 20 juta, yang sampai saat ini masih sering mengalami berbagai represi, seperti baru2 ini kasus pemukulan thd keluarga Korban 65 pada acara pertemuan silaturahmi di Godean, Yogyakarta.
Sekali lagi SBY membuktikan dirinya telah mengingkari janjinya yang diucapkan pada masa kampanya pemilu sbg capres 2009-2014, yaitu berjanji akan melanjutkan proses demokratisasi di Indonesia.

Pada akhir masa jabatannya, ternyata SBY membuka belangnya yang sebenarnya sebagai pewaris dan penerus rezim militer Orba /Suharto, rezim yang pernah melakukan Genosida 65 -kejahatan terbesar terhadap Kemanusiaan setelah PD II /Pelanggaran HAM Berat 1965-1966 (Laporan Komnas HAM 23 Juli 2012).

A.H.

----------------------------------
http://pedomannews.com/sosial-budaya/25270-petisi-sby-batalkan-gelar-pahlawan-untuk-mertuanya-bererdar

Petisi SBY Batalkan Gelar Pahlawan untuk Mertuanya Bererdar
Kamis, 14 November 2013 16:29 WIB

JAKARTA, PedomanNEWS – Keputusan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadikan sang mertua tercinta, Sarwo Edhi sebagai pahlawan nasional akhirnya menimbulkan kontroversi hingga berujung pada sebuah petisi online.

Adalah Soe Tjen Marching yang membuat petisi online pada laman Change.org dengan mendesak Presiden untuk memikirkan kembali dan membatalkan Sarwo Edhie menjadi pahlawan nasional

Dalam pengamatan PedomanNEWS terhadap lalu lintas petisi ini, hingga berita ini ditayangkan tercatat sudah 3,482 orang mendatangani petisi ini bukan hanya warga Indonesia tetapi terdapat juga warga asing seperti dari Australia, Inggris, Belanda, Yaman, Norwegia,

Bahkan salah satu penandatangan petisi ini bernama muhammad priyantarno dari Makassar mengatakan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan Indonesia memuja pembunuh terhadap ratusan ribu orang hanya demi heroik

"Saya tidak bisa membiarkan indonesia memuja pembunuhan terhadap ratusan ribu orang adalah sebuah tindakan heroic,"komentar Muhammad priyantarno

Sebagai informasi, pada tahun 1965 Sarwo Edhie ketika itu menjabat sebagai Panglima Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat yang kemudian menjadi Kopassus ini dituding sebagai dalang pembunuhan ratusan ribu pendukung Soekarno yang dianggap simpatisan komunis.

Letnan Jenderal Purnawirawan, Sarwo Edhie Wibowo lahir Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 dan wafat di Jakarta, 9 November 1989 pada usia 64 tahun tak lain ayahanda dari Ibunegara isteri dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani "Ani" Herrawati.

Lepas dari militer, Sarwo Edhie menduduki beberapa jabatan seperti Kepala BP-7 Pusat, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Korea Selatan serta Gubernur AKABRI

Pemerintah akhirnya menyetujui usulan agar Sarwo Edhie Wibowo sebagai Pahlawan Nasional pada November 2014 mendatang setelah disetujui Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan

"Tadi sore Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan telah menyetujui usulan agar Pak Sarwo Edhie sebagai pahlawan nasional," kata Pramono yang adalah anak kelima dari Sarwo Edhie

***

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:

------------------ Forum Indonesia Damai (FID) ------------------
Arsip Milis FID http://groups.yahoo.com/group/indonesia_damai/messages
Bergabung ke Milis FID:  indonesia_damai-subscribe@yahoogroups.com
Keluar dari Milis FID:  indonesia_damai-unsubscribe@yahoogroups.com
---------------- indonesia_damai@yahoogroups.com ----------------
.

__,_._,___